Tips Menjadi Programer Handal
Muhammad Ibda | 06.12 |
Kemampuan pemrograman komputer saat ini memang bukan
monopoli mahasiswa maupun sarjana informatika saja. Selain bisa dipelajari secara
otodidak, beberapa jurusan non-informatika di perguruan tinggi juga memasukkan
dasar-dasar pemrograman komputer dalam kurikulum mereka.
Mempelajari pemrograman komputer sebaiknya dimulai
dari mempelajari bahasa pemrograman yang relatif sederhana terlebih dahulu.
Bahasa Pascal/Turbo Pascal maupun C/C++ merupakan alternatif yang baik untuk
memulai. Di kebanyakan perguruan tinggi, Pascal merupakan bahasa pemrograman
pertama yang diajarkan kepada mahasiswa jurusan informatika. Ini karena Pascal
merupakan bahasa pemrograman yang sangat terstruktur sehingga memungkinkan
mahasiswa untuk belajar mengasah logika pemrograman. Sementara itu, di
perguruan tinggi yang lebih maju, semacam ITB atau UI, para mahaiswa semester
awal akan langsung dikenalkan dengan bahasa C dengan pertimbangan bahwa
penggunaannya lebih luas ketimbang Pascal sehingga lebih aplikatif. Bagi yang
belajar pemrograman secara otodidak, saya sarankan untuk mulai dari Pascal
dahulu, dan berikutnya barulah mempelajari C.
Saya tidak akan menyarankan untuk mempelajari beberapa
bahasa pemrograman sekaligus secara simultan. Hal ini hanya akan membuat
bingung sehingga malahan akan memperlambat proses belajar. Saya cenderung
menyarankan untuk mempelajari dan menguasai secara sungguh-sungguh pada satu bahasa
pemrograman tertentu. Sekali kita menguasai sebuah bahasa pemrograman, tidak
sulit untuk mempelajari bahasa pemrograman lain. Pada pokoknya, setiap bahasa
pemrograman hanya memiliki perbedaan pada sintaks dan cara-cara pendeklarasian
variabel, konstanta, maupun hal-hal khusus semacam array, pointer, atau linked
list (perkecualian ada pada bahasa assembly atau bahasa dengan struktur
‘nyeleneh’ semacam Prolog). Itulah sebabnya bagi mereka yang sudah akrab dengan
pemrograman komputer, tidak akan terlalu kesulitan untuk mempelajari bahasa
pemrograman baru.
Mirip seperti kegiatan hacking, pemrograman komputer
lebih banyak mengandung unsur seni ketimbang teknis. Mempelajari ’seni’
pemrograman merupakan hal yang tidak kalah pentingnya selain mempelajari bahasa
pemrograman itu sendiri. Subjek-subjek semacam teknik flowchart, struktur data,
maupun logika dan algoritma pemrograman adalah hal yang perlu dipelajari untuk
memahami ’seni’ memprogram komputer. Juga jangan lupa untuk mempelajari
teknik-teknik pemrograman semacam OOP (Object Oriented Programming, Pemrograman
berorientasi objek). Semua itu akan sangat berguna dalam kegiatan pemrograman
yang sesungguhnya, terutama untuk membuat aplikasi-aplikasi yang kompleks.
Beberapa bahasa pemrograman didesain untuk keperluan
khusus. Bahasa assembly perlu dipelajari apabila kita ingin menjadi programmer
sistem yang banyak melakukan akses pada hardware. Sebaliknya, beberapa bahasa
pemrograman didesain untuk mengembangkan aplikasi yang spesifik. Bahasa Cobol
misalnya, lebih banyak digunakan untuk aplikasi bisnis sementara Prolog
biasanya dipakai untuk menciptakan software yang memiliki kemampuan expert
system/sistem pakar (semacam teknik kecerdasan buatan). Tidak perlu kemaruk
mempelajari semuanya. Cukup pelajari bahasa pemrograman yang sekiranya
dibutuhkan saja.
Untuk ukuran saat ini, bahasa pemrograman visual
dibawah lingkungan Windows seperti Visual Basic atau Delphi merupakan bahasa
pemrograman ‘favorit’ para developer Untuk mereka yang berkecimpung dalam
pemrograman database, penguasaan terhadap SQL dan variannya (MS SQL, MySQL
maupun PosgreSQL) merupakan nilai tambah. Sementara itu, penguasaan bahasa C
merupakan keharusan bagi para programmer yang berkutat dengan OS Linux maupun
pengembang software yang sifatnya lintas platform.
Terakhir, komputer dan pemrogramannya adalah dunia
yang terus berkembang secara dinamis. Jangan berpuas diri dengan kemampuan yang
dimiliki saat ini. Bahasa dan teknik pemrograman baru terus bermunculan dari
waktu ke waktu. Seorang programmer sejati tidak pernah berhenti belajar dan
mengasah kemampuannya.
Etika Seorang Programmer
Muhammad Ibda | 05.40 |
Sebagai manusia, kita
mempunnyai sebuah moral yang diartikan sebagai perilaku benar dan salah.
Disamping itu ada hal yang sering terlewatakan yaitu etika sebagai peranan yang
sangat penting. Kata “Etika” berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti
karakter.
Lain Profesi lain
etika. Yang saya akan bahas disini adalah profesi Programmer, tidak menutup
kemungkinan programmer jenis desktop maupun web. Menjadi seorang programmer,
tidak hanya harus menguasai coding dan manghasilkan program mapun system,
tetapi harus juga pintar dalam berkomunikasi dengan client. Umumnya Programmer
berusaha untuk memenuhi kemauan client, tetapi tidak sedikit dari programmer
melupakan pengembangan ke depan dari suatu system/program, apabila sudah dibuat
dan ingin dirubah, harus merombak ulang seperti database dan lain-lain yang
berakibat fatal. Jadi programmer harus bias memikirkan matang-matang apa yang
dibutuhkan client dan prospek kedepan.
Disini saya akan
sedikit etika-etika programmer yang standalone maupun bekerja dalam team kurang
lebihnya sama. :
·
Programmer tidak boleh menyalah gunakan jabatan.
Terkadang ini juga
mengganggu di dalam perusahaan, dengan alesan seorang programmer jadi bisa
melakukan hal yang seenaknya.
·
Programmer tidak boleh mengaku-ngaku membuat program sendiri
tetapi source code
diambil dari berbagai sumber kecuali menanyakan ijin kepada pembuat source code
tadi
·
Programmer tidak boleh saling menjatuhkan/mencela code yang dibuat ke
sesame programmer lain.
Tidak sedikit dari
kita secara tidak langsung berbuat itu, alangkah lebih bagus saling kerja sama
untuk menemukan solusi atau mengembangkan aplikasi yang ada
·
Jika berbuhungan dengan data perusahaan atau lainnya, Programmer tidak
boleh menyebarluaskan data untuk kepentingan pribadi ataupun individu tertentu.
Untuk menjaka privacy
/ asset seharusnya ini tidak dilupakan
·
Programmer harus bertanggung dengan apa yang dia buat dan dikerjakan
·
Programer harus pandai berkomunikasi dengan client
Dikarenakan
sehari-hari berinteraksi dengan mesin, alangkah lebih baik juga dapat
berkomunikasi baik dengan sesame manusia
·
Programmer boleh membuat program perusak yang ditanamkan di dalam komputer
client atau dimanapun
·
Menjaga nama baik perusahaan
Biasanya digunakan
untuk mematatai individu, atau balas dendam jika seorang programmer itu
dikeluarkan dari perusahaan dan mempunyai niat buruk dengan cara timer
bomb.
·
Jujur
Untuk point no 2 banyak sekali
kejadiannya, seperti anti virus ARTAV maupun situs salingsapa.com. Saya tidak
akan menceritakan masalahnya, intinya jika memakai source code orang lain
seharusnya diberitahukan sebelumnya, kita memakai dan mengembangkan bukan membuat dari 0.
Berbeda dengan
profesinya lainnya, Programmer tidak ada undang-undang yang dibuat oleh Negara
ataupun badan khusus yang mengurusuhi peraturan programmer. Dari sisi peraturan
biasanya tertulis dalam suatu surat diatas materai jika bekerja di
perhusahaan. Selebihnya dengan ucapan. Programmer juga harus menaati peraturan
tidak sekedar buat program dan jadi, diantara lain :
·
Menaati peraturan yang sudah disepakati antara PT dengan programmer
·
Menjalankan semua prosedur yang telah dibuat oleh kedua belah pihak
·
Harus siap di terbangkan ke daerah manapun, jika daerah tersebut mengalami
system down
·
Siap kerja lembur
·
Siap bekerja dalam team
·
Sehat Lahir batin
Dan masih banyak lagi
contoh peraturannya umumnya seperti itu. Dan di setiap aturan pasti
mempunyai sanksi jika peraturan tersebut dilanggar dan menanggung
konsekuensinya, diantaranya adalah :
·
Teguran kecil dari client
Biasanya terguran
kecil tersebut membuar pikiran programmer kacau dan terasa diatur oleh client
·
Teguran keras dari boss
Sanksi ini, jika
seorang programmer sama sekali tidak bisa meng handle kebutuhan si client. Boss
biasanya hanya terima beres dari kerjaan kita sampai deadline yang diberikan
·
Jika system/aplikasi yang sudah di developed berbeda dengan keinginan
client, maka akan menerima teguran keras dari client dan boss
·
Pemutusan kerja secara tehormat
Pelepasan posisi
progranmmer akan terlepas jika sanksi-saksi diatas terus diulangin.
·
Pemutusan kerja secara sepihak
Jika tidak ada solusi
apabila peraturan lainnya tidak ditepati.
Kesimpulannya, setiap
profesi pasti mempunyai etika, peraturan yang berbeda-beda. Khusus untuk
programmer tidak ada undang-undang khusus yang dibuat. Oleh karena itu saya
berharap untuk profesi ini, kita sebagai programmer sebagai jabatan harus bisa
memegang amanat, dan tidak main-main dalam membuat kesepakatan project dengan
user. Untuk masalah etika, khususnya keterkaitan dengan opensource seharusnya
setelah development si programmer harus jujur jika aplikasinya di release ke
public. Karena hukum GNU dan GPL menurut saya sedikit ada kurang. Karena sering
programmer mengaku dia membuat sendiri padahal dia mengembangkan dari opensource
code yang sudah ada, inilah yang terjadi di banyak Negara. Oleh karena
itu, setiap Negara harus dibuat undang-undang mengenai penggunaan sourcecode,
agar pihak pembuat dan pengembang dalam membuat aplikasi lebih terbuka, dan
diberikan pula sanksi keras bila menggunakan code secara sembarangan.
3 Kiat menjadi Programmer Handal
Muhammad Ibda | 05.28 |
Apakah Anda tertarik untuk menjadi seorang programmer? baik System
Programmer ataupun Web Programmer. Pada dasarnya sama saja antara programming
berbasis web dengan programming berbasis system atau under OS (Operating
System). Programmer yang baik dan tentunya memiliki skill coding yang rapi
sehingga sangat mengoptimalkan code-code yang ia buat (code optimization) dan
setiap sintaks selalu diberikan komentar, tak lain untuk menjaga agar mudah
dibaca dan lebih mudah menemukan bug yang terdapat pada program.
Apa saja yang harus dikuasai?
1. Kuasai Algoritma (urutan event/kejadian)
Dengan menguasai Algoritma, maka program yang dibuat pun akan terstruktur dan tidak berbelit-belit. Algoritma sangat penting oleh karena ia merupakan pokok dari rancangan program dan alur program. Buat sebuah bagan alur (flow chart)setiap membuat program yang akan dibuat. Hal ini akan membantu dalam menyelesaikan masalah dan proses yang tidak berbelit-belit.
2. Berfikir yang logis dan masuk akal
Komputer selalu bekerja tanpa lelah dengan perhitungan dan kondisi sesuai dari user yang memerintahkannya. Cara kerjanya pun sama dengan manusia. Anda harus bisa berfikir logis dan mengerti setiap alur program yang dibuat. Tidak perlu menguasai matematika, cukup kuasai aljabar logika.
3. Kuasai Salah Satu Bahasa Pemrogramman
Misalkan Anda lebih menyukai BASIC, maka teruslah mencoba merakit program dengan bahasa BASIC. Tapi saran Saya yaitu lebih diutamakan belajar dari bahasa pemrograman BASIC ataupun PASCAL. Apabila Anda mulai jenuh, Anda dapat mempelajari Bahasa lainnya seperti C/C++, Java, Pascal, PHP, JSP, ASP, JavaScript dan lainnya. Anda tidak harus menghafal seluruh sintax dari suatu bahasa pemrograman, yang diperlukan cukup beberapa keyword. Tidak mungkin kan Anda hafal seluruh keyword yang fungsinya dan jumlahnya puluhan bahkan ratusan?
Dengan bermodalkan tiga skill diatas, dapat dipastikan Anda dapat menjadi seorang programmer yang bisa dengan mudah memecahkan suatu masalah dengan menerjemahkan bahasa manusia kedalam bahasa mesin atau bahasa kerennya "encoding". Teruslah berlatih dan buat sebuah karya yang bermanfaat.
Tetap semangat meraih sukses. Bravo Programmer indonesia.
Berikan komentar dan saran Anda pada artikel ini.
Thank to reader's.
Apa saja yang harus dikuasai?
1. Kuasai Algoritma (urutan event/kejadian)
Dengan menguasai Algoritma, maka program yang dibuat pun akan terstruktur dan tidak berbelit-belit. Algoritma sangat penting oleh karena ia merupakan pokok dari rancangan program dan alur program. Buat sebuah bagan alur (flow chart)setiap membuat program yang akan dibuat. Hal ini akan membantu dalam menyelesaikan masalah dan proses yang tidak berbelit-belit.
2. Berfikir yang logis dan masuk akal
Komputer selalu bekerja tanpa lelah dengan perhitungan dan kondisi sesuai dari user yang memerintahkannya. Cara kerjanya pun sama dengan manusia. Anda harus bisa berfikir logis dan mengerti setiap alur program yang dibuat. Tidak perlu menguasai matematika, cukup kuasai aljabar logika.
3. Kuasai Salah Satu Bahasa Pemrogramman
Misalkan Anda lebih menyukai BASIC, maka teruslah mencoba merakit program dengan bahasa BASIC. Tapi saran Saya yaitu lebih diutamakan belajar dari bahasa pemrograman BASIC ataupun PASCAL. Apabila Anda mulai jenuh, Anda dapat mempelajari Bahasa lainnya seperti C/C++, Java, Pascal, PHP, JSP, ASP, JavaScript dan lainnya. Anda tidak harus menghafal seluruh sintax dari suatu bahasa pemrograman, yang diperlukan cukup beberapa keyword. Tidak mungkin kan Anda hafal seluruh keyword yang fungsinya dan jumlahnya puluhan bahkan ratusan?
Dengan bermodalkan tiga skill diatas, dapat dipastikan Anda dapat menjadi seorang programmer yang bisa dengan mudah memecahkan suatu masalah dengan menerjemahkan bahasa manusia kedalam bahasa mesin atau bahasa kerennya "encoding". Teruslah berlatih dan buat sebuah karya yang bermanfaat.
Tetap semangat meraih sukses. Bravo Programmer indonesia.
Berikan komentar dan saran Anda pada artikel ini.
Thank to reader's.
10 Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Muhammad Ibda | 05.24 |
Banyak orang pasti memiliki alasan
dan argumentasi yang berbeda-beda dalam menanggapi hal yang namanya Percaya
Diri atau “PD”.
Pada dasarnya setiap orang memiliki
suatu keunikan dan kemampuan yang telah tertanam dalam paket wujud ketika
dilahirkan. Namun, terkadang kita kurang mau menggali potensi maupun
mempertajam kemampuan dalam diri kita sendiri.
Banyak orang yang bertanya, bagaimana
tips cara menumbuhkan rasa percaya diri, cara menentukan masa depan,
cara menentukan pilihan hidup, cara menjadi sukses, cara
berhasil secara cepat, cara menjadi kaya, dll.
Terkait masalah ini, Saya coba
memberikan sedikit ilustrasi dan penjelasan yang sederhana untuk teman-teman
semua.
- Tidak
ada orang yang sempurna.
Jika kamu masih menganggap masalah fisik menjadi penghalang untuk tampil
percaya diri, maaf tips ini akan sia-sia! Tapi jika menganggap itu NO
PROBLEMO, Lanjutkan! Kamu telah berhasil melewati poin yang pertama!.
- Kenali dirimu, jadilah diri
sendiri.
Terkadang ketika kita berani untuk menunjukkan jati diri kita sendiri,
orang akan cepat mengenali dan mengetahui siapa kamu.
- Rencanakan target dan tujuan. Semua hal yang memiliki
tujuan dan rencana yang baik, pasti akan menemukan hasil maupun tempat
yang baik pula.
- Mulailah dengan satu langkah. Untuk memulai sesuatu memang
tidak mudah, tapi agar diketahui juga, sampai kapan kita harus berhenti
dan tetap diam?!!
- Selalu berpikir positif. Jangan menganggap apa yang
akan dilakukan pasti sia-sia. Lakukan hal yang terbaik, jangan pernah
takut akan kegagalan.
- Jangan Anti-Saran dan kritikan. Posisikan diri kita sebagai
“konsep”, dan biarkan orang lain menilai. Gunakan saran, kritikan dan
penilain tersebut menjadi koreksi dan perubahan sikap dan kemampuan kita.
- Berikan tampilan dan
pertunjukkan yang baik.
Pada poin ini, dibutuhkan pemahaman dan latihan yang baik. Ketika kita
ingin menghadapi orang lain, berusahalah untuk berpenampilan yang sopan
dan rapi. Selain itu, tunjukkan sikap perhatian maupun respon yang baik,
serta ciptakan nuansa yang bersahabat dan bersahaja.
- Bawa bekal yang cukup. Ketika menghadapi orang
maupun suatu masalah, kita haruslah memiliki bekal pengenalan,
pengetahuan, dan pengalaman yang cukup (banyak, lebih baik). Tekun
belajar, pahami dan cobalah belajar mengerti akan kondisi dan sikap orang
lain. Selain itu, penuhi mesin pemikiran dengan ilmu dan pengetahuan,
ataupun segala hal yang baik dan berguna bagi orang lain. Suatu saat, bekal
tersebut dapat kamu gunakan dalam mewujudkan keinginan dan impianmu.
- Nikmati “proses” dan jangan
instan.
Berusahalah untuk tetap menikmati segala proses yang ada. Ketika kita
harus belajar, mencari, merencanakan, melangkah, terpuruk/ jatuh,
mengalami rugi/ untung, nikmati saja proses tersebut, karena nantinya
“proses” tersebut akan menjadi “pengalaman” yang sangat berharga!.
- Selanjutnya, biarkan
Tuhan yang mengaturnya.
“Sesuatu dari luar mungkin dapat
mempengaruhi sikap kita, akan tetapi, akan lebih efektif dan bijak bila kita
melakukan dari dalam diri sendiri”. Jeff©.(jf).
Diberdayakan oleh Blogger.